Kamis, 15 April 2010

City of Bones (Mortal Instrument)

pfuih...selesai juga baca 'City of Bones'-nya Cassandra Clare
Pertama baca langsung imajinasi ku melayang menyelami buku dan larut dalam cerita yang terus memberikan 'ketegangan' yang mallllleeeesss banget buat udahan.
Berawal dari kesaksian Clary Fray atas pembunuhan yang terjadi di Pademonium, menghilangnya sang Ibu, berlanjut pada pertempurannya dengan seekor binatang melata yang sangat besar yang siap menyatapnya dalam rumahnya sendiri, pertemuannya dengan para 'nephilim', penglihatannya atas mahluk-mahluk tak kasat mata, institut, pertemuannya dengan 'saudara hening' yang ingin membongkar rahasia di balik pikiran clary sehingga perjalanannya dalam kota tulang, sungguh menegangkan !
Cerita terus berlanjut pada pencarian seorang bernama 'Magnus bane' yang memasang penghalang pada pikiran Clary, menyeretnya pada pesta yang dipenuhi oleh mahluk-mahluk dalam dongeng seperti warlock, vampire, hingga perubahan sahabatnya menjadi seekor tikus dan memaksanya untuk bergumul dengan para vampire, dan manusia serigala....
Dibumbui dengan kisah cinta yang mengalir begitu saja, indah, namun menyakitkan ketika teka teki puzzle mulai tersusun mendekati akhir buku.
Wow.....what a great story.....if u like fiction, you must read it.